Dasa-dasar Perlindungan tanaman mempelajari interaksi tanaman dengan binatang, mikroorganisme, dan tumbuhan non budidaya yang berasosiasi dengannya dan menimbulkan dampak negative terhadap pertumbuhan dan reproduksi (produktifitas) tanaman budidaya, serta factor-faktor yang mempengaruhi interkasi tersebut, baik factor dalam tanaman (genetika) maupun factor luar (lingkungan). Faktor luar terdiri dari factor biotik dan factor fisik. Hewan yang statusya yang kita sebut hama bisa dari kelompok serangga (insekta), mamalia, moluska, nematoda, rodentia, aves (burung) Mikroorganisme yang statusnya sebagai penyebab penyakit bisa dari kelompok cendawan (jamur), bakter, protozoa, riketsia, mikoplasma, dan virus. Tumbuhan yang statusnya kita sebut gulma bisa dari berbagai kelompok tumbuhan non budidaya yang tumbuh bersaing untuk mendapatkan sinar mata hari, air, karbon, dan nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Pada kuliah secara sekilas  ini akan dibahas keanekaragaman serangga, dan mikroorganisme baik yang berstatus sebagai hama, maupun dan penyebab penyakit taaman maupun yang membantu tanaman dalam menghambat perkembangan hama dan penyakit tanaman. Pembahasan akan lebih detail menyangkut ciri-ciri morfologi dari organisme. Pembahasan akan lebih banyak pada bagian hama dan penyakit, karana Gulma ada mata kuiah tersendiri. Pembahasan hama juga akan ditekankan pada perkembangan (siklus hidup) serangga dan pengelompokan serangga ke dalam kelompok yang lebih kecil (ordo dan Sebagian family) berdasarkan ciri-ciri umum morfologi yang membedakan ordo. Hal yang sama akan dilakukan pada penyakit. Selain itu pada akan dibahas interaksi antara hama, pathogen dan tanaman. Pada bagian kahir dari kuliah akan dibahas berbagai teknologi yang bisa dimanfaatkan untuk mengedalikan hama dan penyakit dan kemingkinan dampak lingkungan yang ditimbulkan, serta strategi pemanfaatan teknologi pengendalian hama dan penyakit ke dalam Tindakan pengelolaan hama dan penyakit tanaman berkelanjutan.